Sosok sosok Mitologi dalam Islam
Assalamu’alaikum
Saudar/i ku kali ini saya akan ngebahas sosok2 yang sering ada di
islam. Tujuannya hanya ingin berbagi dan belajar tentang sosok2
mitologi,,ada beberapa sosok ini yg menjadi tanda2 kiamat.
1. Buroq

Ilustrasi Buroq
Buraq atau “cahaya atau kilat” adalah
sesosok makhluk tunggangan ajaib, yang membawa Nabi Muhamad SAW dari
Masjid al-Aqsa menuju Mi’raj ketika peristiwa Isra Mi’raj. Makhluk ini
diciptakan Allah tebuat dari cahaya. Dilihat dalam kamus bahasa, maka
kita akan menemukan istilah “buraq” yang diartikan sebagai “Binatang
kendaraan Nabi Muhammad Saw”, dia berbentuk kuda bersayap kiri kanan.
Dalam pemakaian umum, “buraq” itu berarti burung cendrawasih, yang oleh
kamus diartikan dengan burung dari sorga (bird of paradise). Sebenarnya
“buraq” itu adalah istilah yang dipakai dalam Al Qur’an dengan arti
“kilat” termuat pada ayat 2/19, 2/20 dan 13/2 dengan istilah aslinya
“Barqu”.
2. Dabbat al-Ard
Dabbat al-Ard adalah sebuah frasa yang
berarti binatang buas (monster) yang muncul dari perut bumi. Dalam Islam
binatang ini sebagai salah satu tanda sebelum datangnya Hari
Penghakiman. Binatang melata ini akan keluar di kota Mekah dekat gunung
Shafa, setelah peristiwa Matahari terbit dari Barat, ia akan berbicara
dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabbat al-ard ini akan membawa
tongkat Musa dan cincin Sulayman. Ibnu Jurayj mengatakan bahwa Ibnu
Zubair menjabarkan binatang ini dengan rinci, “Kepalanya seperti kepala
kerbau, matanya seperti mata babi, telinganya seperti telinga gajah,
tanduknya seperti tanduk rusa jantan, lehernya seperti leher burung
unta, dadanya seperti dada singa, warna kulitnya seperti warna kulit
harimau, panggulnya seperti panggul kucing, ekornya seperti ekor
biri-biri jantan dan kakinya seperti kaki unta. Di antara sepasang
persendiannya sejarak 12 ukuran garis lurus.
3. Ya’juj dan Ma’ju
Ya’juj dan Ma’juj adalah sebutan kepada
suatu bangsa yang muncul dalam akhir zaman, yang memiliki kekuatan
sebagai perusak dan penghancur kehidupan di muka bumi. Kisah tentang
kaum ini terdapat dalam ajaran agama Yahudi, Kitab Kejadian umat Kristen
dan kitab suci umat Islam, Al-Qur’an. Mengenai sekelompok manusia
Ya’juj dan Ma’juj dalam tradisi religius digambarkan dalam istilah yang
ambigu (tidak jelas). Ada yang menyebutnya sebagai bentuk manusia,
mahkluk berbentuk raksasa, suatu bangsa atau negeri. Ya’juj dan Ma’juj
juga muncul dalam banyak mitos dan cerita rakyat di banyak negara.
Ya’juj dan Ma’juj adalah dua bangsa yang sangat besar jumlahnya. Mereka
masih keturunan Adam, sebagaimana di jelaskan dalam hadits shahih
Bukhari dan Muslim. Walaupun mereka dari jenis manusia keturunan Adam,
namun mereka memiliki sifat khas yang berbeda dari manusia biasa. Ciri
utama mereka adalah perusak dan jumlah mereka yang sangat besar sehingga
ketika mereka turun dari gunung seakan-akan air bah yang mengalir,
tidak pandai berbicara dan tidak fasih, bermata kecil (sipit), berhidung
kecil, lebar mukanya, merah warna kulitnya seakan-akan wajahnya seperti
perisai dan sifat-sifat lain.
4. Imam Mahdi (Muhammad al-Mahdi)
Imam Mahdi atau Muhammad al-Mahdi,
“Seseorang yang memandu” adalah seorang muslim berusia muda yang akan
dipilih oleh Allah untuk menghancurkan semua kezaliman dan menegakkan
keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat.
Nama Imam Mahdi sebenarnya seperti yang disebutkan dalam hadist di atas, ia bernama Muhammad (seperti nama Nabi Muhammad), nama ayahnya pun sama seperti nama ayah Nabi Muhammad SAW yaitu Abdullah. Nama Imam Mahdi sama persis dengan Rasulullah SAW yaitu Muhammad bin Abdullah. Dalam hadist yang disebutkan di atas Imam Mahdi akan memimpin selama 7 atau 8 atau 9 tahun. Semasa kepemimpinannya Imam Mahdi akan membawa kaum muslimin untuk memerangi kezaliman, hingga satu demi satu kedzaliman akan tumbang takluk dibawah kekuasaanya. Kemenangan demi kemenangan yang diraih Imam Mahdi dan pasukannya akan membuat murka raja kezaliman (Dajjal) sehingga membuat Dajjal keluar dari persembunyiannya dan berusaha membunuh Imam Mahdi serta pengikutnya.
Nama Imam Mahdi sebenarnya seperti yang disebutkan dalam hadist di atas, ia bernama Muhammad (seperti nama Nabi Muhammad), nama ayahnya pun sama seperti nama ayah Nabi Muhammad SAW yaitu Abdullah. Nama Imam Mahdi sama persis dengan Rasulullah SAW yaitu Muhammad bin Abdullah. Dalam hadist yang disebutkan di atas Imam Mahdi akan memimpin selama 7 atau 8 atau 9 tahun. Semasa kepemimpinannya Imam Mahdi akan membawa kaum muslimin untuk memerangi kezaliman, hingga satu demi satu kedzaliman akan tumbang takluk dibawah kekuasaanya. Kemenangan demi kemenangan yang diraih Imam Mahdi dan pasukannya akan membuat murka raja kezaliman (Dajjal) sehingga membuat Dajjal keluar dari persembunyiannya dan berusaha membunuh Imam Mahdi serta pengikutnya.
5. Dajjal
Siapa sie yg gak kenala nama ini??sosok
yg semua udah tau bakalan dating nya kiamat klo ada sang dajjal. Dajal
adalah seorang tokoh kafir yang jahat dalam Eskatologi Islam, ia akan
muncul menjelang Kiamat. Dajjal pembawa fitnah di akhir zaman, menurut
Al-hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda: “”Sejak Allah swt menciptakan
Nabi Adam a.s. sampai ke hari kiamat nanti, tidak ada satu ujian pun
yang lebih dahsyat daripada Dajjal” Nabi Muhammad SAW mengingatkan para
pengikutnya untuk membaca dan menghafal sepuluh ayat pertama dari Surat
Al-Kahfi sebagai perlindungan dari Dajjal, dan kalau bisa berlindung di
kota Madinah dan Mekkah, karena Dajjal tidak akan pernah bisa masuk kota
tersebut yang dijaga oleh para malaikat. Rasulullah juga mengingatkan
para pengikutnya untuk berdoa, “Ya Allah! Aku berlindung dengan-Mu dari
bencana Dajjal.” Dia juga menyatakan tidak ada musibah yang lebih hebat
daripada bencana yang ditimbulkan Dajjal sejak penciptaan Nabi Adam
hingga Hari Kebangkitan.
6. ‘Azazil
`Azazil adalah nama asli dari Iblis yang
merupakan bapak dari bangsa jin,sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa
nama asli Iblis adalah al-Harits. Menurut syariat Islam `Azazil adalah
pemimpin kelompok syaitan dari kalangan jin dan manusia. Menurut
keyakinan agama Islam bahwa sebelum diciptakannya Adam, Azâzîl pernah
menjadi Imam para Malaikat (Sayyid al-Malaikat) dan Khazin al-Jannah
(Bendaharawan Surga).
Sebelum dilaknat oleh Allah, Azazil
memiliki wajah rupawan cemerlang, mempunyai empat sayap, banyak ilmu,
terbanyak dalam hal ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat dan dia
juga pemimpin para malaikat karubiyyuun dan masih banyak lagi. Setelah
ia enggan untuk bersujud kepada Adam, Allah mengubahkan mukanya pada
asalnya yang sangat indah cemerlangan menjadi bentuk seperti babi hutan.
Allah mengubah kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging
yang menonjol di atas punggung, wajah yang ada di antara dada dan kepala
itu seperti wajah kera, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan
wajahnya. Lubang hidungnya terbuka seperti cerek tukang bekam, kedua
bibirnya seperti bibir lembu, taringnya keluar seperti taring babi hutan
dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai. Azâzîl diberi umur hingga
hari akhir kiamat. Dengan janji untuk menyesatkan manusia sebanyak
mungkin dan menemaninya di neraka Jahannam kelak.
Anqa’ adalah seekor burung besar
misterius dalam mitologi Islam. Burung itu disebutkan namanya dalam buku
karya Zakariya al-Qazwini yang berjudulʿAja’ib al-Makhluqat wa-Ghara’ib
al-Mawjudāt (Makhluk-makhluk Ajaib dan Hal-hal Aneh yang Ada). Burung
raksasa ini pernah dikisahkan oleh al-Kisa’i, bahwa burung tersebut
pernah ada pada zaman Nabi Hanzhalah dengan umatnya yang disebut Ashab
ar-Rass, ia berhasil membunuh burung ini dengan cara meminta do’a kepada
Tuhan untuk mematikan dan memutuskan keturunannya. Burung ini sering di
identikkan dengan burung Simurgh dari Persia dan Phoenix dari Mesir
kuno. Menurut manuskrip kuno berupa teks Arab kuno dari Timur Tengah,
legenda burung kolosal ini dikisahkan memiliki tubuh sangatlah besar,
sehingga sanggup membawa seekor gajah dengan cakarnya yang tajam.
Sumber-sumber kuno ini menjelaskan bahwa burung Anqaʾ pernah dipercaya
sebagai makhluk mulia yang diciptakan oleh Tuhan. Al-Kisa’i mengisahkan
bahwa burung ini tinggal di sebuah gunung tinggi yang bernama Gunung
Falaj. Apabila burung itu terbang, maka ia sanggup menutup matahari
seperti awan. Bulunya memiliki warna yang sangat banyak, lehernya
seperti leher unta, memiliki empat sayap, dua panjang serta dua lagi
ukurannya lebih pendek.
8. Jin Ifrit
jin ifrit ada ketika awal nya nabi
sulaiman ngerasa kehilangan burung Hudhud kesayangannya tp gak lama
Hudhud kembali dan memberi tau bahwa ada ratu cantik yg memimpin
kerajaan yg menyembah matahari Kisah ini disebutkan dalam surah An-Namli
, ayat 38-40. Nabi Sulaiman bertanya siapa diantara para pembantunya
yang dapat membawa istana itu ke hadapannya. Maka para jin Ifrit
menjawab bahawa mereka sangup melakukannya sebelum Nabi Sulaiman beredar
dari tempat dari tempat duduknya. Tetapi seorang hamba Allah yang
menguasai “ilmu dari Kitab” berkata bahawa beliau sanggup membawa istana
itu sebelum mata Nabi Sulaiman berkelip.
Akhirnya istana Ratu Balqis itu dibawa
kehadapan Nabi Sulaiman oleh hamba Allah itu, padahal dia bukan Nabi dan
bukan pula jin Ifrit , tetapi dia diberi oleh Allah ilmu dari “Kitab”.
Menurut para pentafsir , hamba Allah yang beroleh ilmu Allah itu
bernama Asaf (Asif) bin Barkhaya, Wazir Nabi Sulaiman sendiri. Beliau
adalah seorang yang dikenal dengan sahih dan takwa. Dia adalah Wali
Allah. Dikatakan juga bahawa beliau telah diberi Allah rahsia “Ismul
A’azam” . Bila dia berdoa dengan menyebutnya nescaya doanya dimakbulkan
oleh Allah dengan serta-merta. Maka adanya seorang hamba Allah (Asif bin
Barkhaya) yang bukan seorang Nabi atau Rasul , yang berupaya melakukan
kerja yang begitu besar , malah lebih besar daripada keupayaan jin Ifrit
, membuktikan bahawa Asif bin Barkhaya itu tidak lain dari seorang
Waliyullah , hingga doanya dikabulkan oleh Allah dengan serta-merta.
9. Burung Ababil

Siapa si panglima itu??? Dialah Abrahah,
panglima perang negeri Yaman yang amat termahsyur karena kebengisan dan
kekuatan pasukannya. Ini kisah yg mengerika terjadi sebelom rosulullah
Nabi Muhammad SAW lahir.pada zaman ini dan kejadian ini tersebut lah nama Hamzah bin Abdul-Muththalib paman dari rosulullah yg di julukin “singa allah”.
Pada saat abrahah ini meratakan kabah
dengan tanah dia merampas semua unta milik penduduk termaksut milik
abdul muththalib dengan berani dan sendirian tanpa di kawal pasukannya
beliau dating ke tenda abrahah dan meminta unta nya
Dan tejadi perbincangan antar mereka ber dua
“Ada perlu apa Anda menemui aku?” tanya Abrahah
“Anda telah merampas 200 ekor unta milikku dan 400 ekor unta milik
penduduk Mekkah. Aku datang untuk meminta Anda mengembalikan semua itu
kepada kami”, jawab Muthallib.Abrahah terkejut dan tertawa terbahak-bahak sambil mengejek, “Anda ini aneh sekali. Saya datang hendak merobohkan Ka’bah, dan Anda datang kepadaku dengan urusan yang remeh? Dimanakah nyali dan harga diri Anda? Pantaskah Ka’bah yang Anda dan bangsa Arab yang dimuliakan itu sedang dalam keadaan bahaya, justru Anda hanya menuntut onta Anda dikembalikan??”
“Tentu saja”, sanggah Mutthalib. “Unta-unta itu kepunyaanku dan penduduk Mekkah. Maka aku wajib memeliharanya. Sedangkan Ka’bah bukan kepunyaanku. Ka’bah adalah kepunyaan Allah, maka Dia-lah yang akan melindungi dan memeliharanya”.
Kembali Abrahah tertawa terbahak-bahak seolah melecehkan perkataan Abdul Muthallib, “Apakah Allah yang konon pemilik Ka’bah itu akan mampu menghalangiku menghancurkannya?”
“Aku tidak tahu, itu urusan Allah. Tapi aku yakin, Allah tidak akan membiarkan milik-Nya dinodai oleh siapa pun.”
“Jadi Anda tidak ingin memintaku untuk menghentikan niatku menghancurkan Ka’bah?”
Abdul Muthallib menggelengkan kepala, “Tidak!.”
Itu lah perbincangan yg terjadi,,singkat cerita akhirnya datanglah hari h nya untuk Abrahah membumiratakan kabah,,
Tapi apa yang terjadi ketika panglima Abrahah dan pasukan gajahnya
siap menghancurkan kabah. Di awali dengan ketidak mauannya gajah-gajah
tersebut menyentuh Ka’bah, seolah-olah gajah-gajah itu tahu bahwa
sebentar lagi mereka akan mengalami nasib tragis dan mengerikan.Benar saja, gerombolan burung-burung Ababil yang berjumlah, ratusan, ribuan, bahkan mungkin jutaan telah melayang-layang tepat di atas mereka. Jumlah burung sebanyak itu bagaikan kumpulan awan hitam pekat yang mengandung petir dahsyat yang siap menyambar musuh-musuh Allah.
Di antara paruh-paruh dan kaki-kaki Ababil itu terdapat bara api yang sangat panas yang berasal dari kerikil-kerikil neraka. Apa yang dilakukan Ababil? Ternyata bara api itu mereka jatuhkan tepat di objek sasarannya,yaitu musuh Allah, Abrahah dan pasukannya. Satu per satu mereka dihujani bara api. Satu bara api yang sebesar kerikil itupun mampu melelehkan kulit-kulit tentara Abrahah dan menghanguskan tubuh-tubuh mereka dan hancurlah mereka sebelum mereka berhasil menghancurkan Ka’bah.
No comments: