manfaat puasa bagi kesehatan

 

Tak hanya bagian dari ibadah bagi umat Muslim, puasa juga banyak bermanfaat bagi kesehatan. Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa selain sebagai proses detoksifikasi (pembuangan zat-zat beracun dari dalam tubuh), manfaat puasa bagi    kesehatan lainnya yaitu:

1. Meningkatkan kemampuan otak.
Berlawanan dengan kepercayaan bahwa puasa membuat orang sulit berpikir (dengan alasan harus menahan lapar dan haus sepanjang hari!), ilmuwan Amerika justru menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan faktor neurotropik dari otak, sehingga mendorong sel-sel otak aktif berproduksi. Selain dapat meningkatkan kemampuan otak, puasa dapat menurunkan kadar hormon kortisol (atau dikenal sebagai hormon pemicu stres).

2. Mengurangi kebiasaan buruk.
Suka merokok? Hobi ngemil makanan manis-manis dan tinggi kalori? Saatnya mengurangi semua kebiasaan buruk itu di bulan puasa.

3. Menurunkan kadar kolesterol.
Tim ahli jantung di Uni Emirat Arab menemukan bahwa orang berpuasa mengalami penurunan kadar kolesterol dalam darah. Bila Anda meneruskan pola makan yang sehat setelah bulan puasa, tingkat kolesterol akan semakin mudah diturunkan, sehingga jantung Anda dapat menjadi lebih sehat.

4. Membantu proses detoksifikasi tubuh.
Bayangkan tubuh Anda memakan cadangan lemak selama sebulan berpuasa. Proses tersebut dapat menciptakan energi dan membakar setiap racun yang terdapat dalam timbunan lemak di tubuh Anda.

5. Menyerap banyak nutrisi.
 Hormon adiponectin, yang membantu otot menyerap lebih banyak nutrisi, diproduksi oleh kombinasi antara puasa dan sahur. Dengan demikian, metabolisme tubuh kita akan semakin lancar dan efisien, karena jumlah nutrisi yang diserap lebih banyak.

6. Mengontrol berat badan.
Dengan perubahan pola makan yang lebih sehat selama bulan puasa, berat badan akan lebih terkontrol. (Lebih baik lagi bila kebiasaan ‘makan secukupnya’ berlanjut setelah bulan puasa.)
Selamat menunaikan ibadah puasa